Sabtu, 09 November 2013

Dampak Positif dan Negatif dari Internet




Internet merupakan jaringan komputer global yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Jaringan ini meliputi jutaan  komputer yang saling terhubung dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik).
Jaringan ini memungkinkan berbagai aplikasi ditransfer  antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang terhubung dalam internet.

Internet sendiri pada awalnya muncul pada tahun 1969 di AS, yaitu teknologi yang diawali oleh proyek yang dilakukan oleh departemen AS. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin milyaran, isinya memuat berbagai topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk kehidupan manusia. Di bawah ini akan dijelaskan berbagai dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet.
Dampak positif internet :
1.      Internet berguna untuk pertukaran data-data ataupun bertukar informasi dengan menggunakan media yang dapat di akses seperti: E-mail, Facebook, Twitter dan sebagainya, karena murah dan cepat di terima ataupun dikirim.
2.      Menggunakan teknologi “teleconference” (konferensi interaktif secara on line dari jarak jauh), karena dapat menghemat waktu, tenaga pengajar, kapasitas ruang belajar serta tidak mengenal letak geografis
3.      Internet juga dapat dimanfaatkan untuk memupuk semangat belajar secara mandiri pada anak, misalnya dengan memanfaatkan software yang menarik untuk menggugah minat anak belajar. Isi atau materi pelajaran yang menarik diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang penuh dengan kegembiraan. Sekaligus menghindarkan anak dari rasa tertekan saat belajar karena menganggap pelajaran sulit dan menakutkan, dan sebagainya.
4.      Sumber Penghasilan. Saat ini banyak sekali orang yang menggunakan internet sebagai sumber penghasilan. Contohnya orang yang memanfaatkan internet untuk memasarkan produk dalam bentuk barang ataupun jasa agar dapat meminimalisir biaya pemasaran.
5.      Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu membayar ke toko atau tempat penjual berada denga menggunakan m-banking misalnya.
6.      Internet dapat memberikan pengetahuan yang murah. Tidak dapat dipungkiri, internet menyediakan akses informasi yang murah dengan segala ketidakterbatasan sumber berita dan informasi yang bisa anda dapatkan. Kendati demikian, tarif internet di luar negeri jauh lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia. Melalui internet kini sudah banyak tersedia perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya
7.      Internet Sebagai Keperluan Darurat. Banyak sekali hal dan contoh untuk menjelaskan hal ini dan kita akan mengambil contoh dari sebuah pengalaman yang mungkin pernah dialami oleh anda sendiri. Pernahkah suatu ketika pada saat anda berpergian namun lupa membawa alamat tujuan atau bahkan anda tidak mengetahui lokasi tujuan sama sekali? Dengan mengakses Google Maps atau informasi pada Google anda dapat menemukan alamat, no telp dengan cepat. Bahkan ketika keluarga anda tiba – tiba meminta anda untuk mengirimkan uang untuk keperluan darurat pada saat anda sedang liburan ke daerah yang tak terjangkau oleh mesin ATM dsb, anda dapat melakukan transfer uang melalui Internet Banking. Untuk beberapa keperluan, internet dapat membantu pengguna untuk keperluan yang cukup mendesak.

Dampak negatif Internet :
1.       Pornografi, anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi memang tidak salah. Dengan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajarela. Untuk mengatasi hal ini, para produsen “browser” melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat diakses.
2.       Violence and Gore atau kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3.      Mengurangi sifat sosial. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat iternet dari pada bertemu secara langsung.



4.      Informasi Yang Tak Terfilter. Sebagai wadah yang menyediakan akses informasi yang tak terbatas membuat informasi yang tersedia di internet berbaur antara informasi yang bermanfaat dan tidak membawa manfaat. Beberapa informasi yang tidak bermanfaat yang terkadang membawa pengaruh buruk bagi pengguna antara lain informasi yang bersifat pornografi, situs perjudian, kekerasan hingga informasi yang menyesatkan.
5.      Internet Menyebabkan Kecenderungan.Banyak sekali pengguna internet yang rela menghabiskan waktu hingga seharian untuk ber-facebook ria, bermain game online dll. Kecenderungan akan internet dapat membuat orang menjadi lupa waktu serta menjadi malas. Tidak heran dewasa ini banyak sekali cafe internet ataupun warnet yang memasang tarif internet murah untuk penggunaan selama beberapa jam secara langsung.
6.      Kejahatan dan Penipuan Salah satu dampak negatif internet adalah sebagai wadah untuk berbuat kejahatan dan penipuan secara terselubung. Banyak sekali orang yang tertipu terhadap toko online palsu ataupun kejahatan secara fisik yang memanfaatkan situs jejaring sosial sebagai sarana mereka.
7.      Carding merupakan aktivitas pembelian barang di Internet menggunakan kartu kredit bajakan. Cara belanja menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia Internet karena bersifat real-time (langsung). Para pelakunya paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
8.      Health Issues, Stress yang ditimbulkan oleh penggunaan peralatan dan aplikasi berbasis TIK, ketergantungan akan teknologi informasi dan komunikasi, pengaruh radiasi gelombang elektromagnetis, pengaruh radiasi layar monitor, masalah persendian akibat kelelahan akibat kesalahan penggunaan keyboard dan mouse, masalah ergonomis, dsb.

Sumber :
Filza Icha, 07 Oktober 2012, Dampak Positif dan Negatif Internet, http://filzaicha.blogspot.com/2012/10/tugas-softskill-psikologi-dan_7.html, 29 Oktober 2013
Miracle Kids,  1 Januari 2013, Dampak Positif dan Negatif Internet,http://miraclekidx.blogspot.com/2013/01/dampak-positif-dan-negatif-internet.html 29 Oktober 2013
Mindset Bisnis Online, Dampak Positif dan Negatif Internet,http://mindsetbisnisonline.com/dampak-positif-dan-negatif-internet/, 29 Oktober 2013
Muhammad Bayu , 24 Oktober 2012, Dampak Positif dan Negatif Pengguna Internet http://bayusonova01.blogspot.com/, 29 Oktober 2013
Artikel Bahasa Indonesia, Dampak Positif dan Negatif Internethttp://artikelbahasaindonesia.org/artikel-pendidikan/dampak-positif-dan-negatif-internet/, 29 Oktober 2013

Internet Addiction Disorder

Apakah Anda tidak pernah melepaskan diri dari komputer, laptop atau handphone 3G Anda? Apakah Anda seorang maniak internet? Kapanpun dan dimanapun Anda berusaha untuk online demi berbagai macam kepentingan, Padahal Anda tahu bahwa diri Anda bukanlah programmer, hacker, cracker, pengembang web atau admin sebuah jaringan? Apakah Anda menjadikan jejaring sosial sebagai satu-satunya media Anda untuk berinteraksi sosial? Serta Anda melakukannya sepanjang hari Anda? Anda terlena dengan dunia maya dan melupakan kenyataan diluar sana, jika ini semua yang Anda alami maka ketahuilah kemungkinannya Anda sudah mengidap gangguan kecanduan internet.

Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.
Beberapa bentuk gejala kecanduan ditunjukkan dengan kurangnya tidur, kelelahan, nilai yang buruk, performa kerja yang menurun, lesu dan kurangnya fokus. Penderita juga cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial. penderita akan berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya. Dalam keadaan offline mereka menjadi pribadi yang lekas marah saat ada yang menanyakan berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk berinternet. Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan




Jenis-jenis Internet Addiction:
1.        Cybersexual Addiction
Yang termasuk kedalam Cybersexual Addiction antara lain individu yang sering mengunjungi situs-situs khusus orang dewasa, melihat hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar atau file-file khusus orang dewasa.

2.        Cyber-Relationship Addiction
Mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk mengikuti layanan chatroom dan seringkali menjadi terlalu terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.

3.        Net Compulsions
Yang termasuk dalam kategori ini adalah : perjudian online, belanja online dan perdagangan online.

4.        Information Overload
Mengacu kepada web surfing yang bersifat kompulsif.

5.        Computer Addiction
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.

Ketidakmampuan seseorang dalam mengontol diri untuk terkoneksi dengan internet dan melakukan kegiatan bersamanya adalah cikal bakal dari lahirnya bentuk kecanduan ini, bahkan di Amerika Serikat sendiri telah berdiri panti rehabilitasi untuk menyembuhkan bentuk kecanduan khusus internet. kebiasaan yang tidak terkendali memang terkadang dapat menimbulkan petaka tersendiri bagi diri kita, dengan tidak bisa mengatur lamanya durasi berinternet, menghabiskan waktu dan menghancurkan semua tanggung jawab dalam kehidupannya.
Banyak sekali manfaat yang telah diberikan internet kepada manusia, banyak pengetahuan dan juga informasi disini yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan demikian maka kebijaksanaan seseorang untuk menggunakan teknologi itu sendiri yang harus terus dikembangkan, sehingga tujuan awal dari penciptaan teknologi yaitu guna mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup manusia dapat benar-benar terwujud dikemudian hari.
Jadi, kembali lagi pada orang yang menggunakan internet itu baik atau buruk. Apakah menggunakan internet 24 jam untuk mencari tugas atau berbisnis di online shop secara logika masih dianggap wajar karena menggunakan internet sesuai kebutuhan. Tetapi jika menggunakan internet 24 jam hanya untuk game online dan membuka situs pornografi untuk hiburan yang tidak bermanfaat dan meninggalkan tanggung jawabnya di dunia nyata maka dapat dikatakan orang tersebut mengalami gangguan atau sakit yang disebut dengan IAD.

Sumber :
Amarilldo, 15 des 2009,Gangguan kecanduan Internet,http://ruangpsikologi.com/gangguan-kecanduan-internet/ 29 Oktober 2013
savina maharani vajni, 07 november 2012, internet addiction dissorder, http://savinamaharanivajni.blogspot.com/2012/11/internet-addiction-disorder.html 29 Oktober 2013
Chaerunnisa utami 12 oktober 2012 kecanduan internet, http://nisaicha-chaerunnisa.blogspot.com/2012/10/internet-addiction-kecanduan-internet.html 29 Oktober 2013

Polarisasi Kelompok

Polarisasi adalah kecenderungan ke arah posisi yang ekstrem. Bila sebelum diskusi kelompok para anggota mempunyai sikap agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan lebih kuat lagi mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan menentang lebih keras.

Mengapa seseorang bergabung dalam kelompok?        
Ada dua alasan seseorang bergabung dalam kelompok. Pertama, untuk mencapai tujuan yang bila dilakukan sendiri tujuan itu tidak tercapai. Kedua, dalam kelompok seseorang dapat tepuaskan kebutuhannya dan mendapatkan reward soaial seperti rasa bangga, rasa dimiliki, cinta, pertemanan, dsb.  Besarnya anggota kelompok akan mempengaruhi interaksi dan keputusan yang dibuatnya. Brainstorming dalam mengambil keputusan kelompok akan efektif bila anggota kelompoknya 5-10 orang.  Kohesivitas kelompok merupakan derajat dimana anggota kelompok saling menyukai, memiliki tujuan yang sama, dan ingin selalu mendambakan kehadiran anggota lainnya. Biasanya kohesivitas ini dikaitkan dengan produktivitas kelompok. Namun tidak semua bentuk kohesivitas kelompok ini berdampak positif, karena anggota bisa merasa tertekan untuk selalu conform terhadap norma kelompok.  

Polarisasi Kelompok adalah intensifikasi dari suatu pre-existing awal kelompok pilihan ( Baron et al. 1992 : 73). Efek polarisasi menyinggung pada rata-rata score individu sebelum dan setelah diskusi kelompok. Anggota kelompok paling ekstrim, mungkin sekali , sudah menjadi lebih moderat setelah diskusi itu. Tetapi pada rata-rata pertimbangan atau pilihan sudah menjadi yang lebih ekstrim.(dari : Making the Right Decision, Lee Roy Beach) . Efek polarisasi juga terbatas pada isu secara relatif penting. Jika isu kelompok cukup tak penting depolarisasi dapat terjadi: setelah diskusi kelompok posisi rerata adalah lebih sedikit ekstrim dibanding sebelumnya ( Kerr, 1992).
Penyebab dari polarisasi kelompok adalah perbandingan social, yaitu menilai pendapat dan kemampuan seseorang dengan cara membandingkan dengan pendapat dan kemampuan orang lain. Diskusi kelompok, yaitu memunculkan ide-ide yang sama. Dan yang terakhir adalah tidak adanya prasangka.

Sumber :
Mazaya Desya, 21 Oktober 2012, Polarisasi Kelompokhttp://mazayadesya.blogspot.com/2012/10/polarisasi-kelompok.html, 29 Oktober 2013
26 November 2009, Pergeseran yang penuh Resiko dan Polarisasi Kelompokhttp://nemu.wordpress.com/2009/11/26/pergeseran-yang-penuh-resiko-dan-polarisasi-kelompok/, 29 Oktober 2013
Nabilah Tsabitah, 20 Oktober 2012, Polarisasi Kelompokhttp://nabilahtsabitah.blogspot.com/2012/10/polarisasi-kelompok.html, 29 Oktober 2013
Filza Icha, 21 Oktober 2012, Polarisasi kelompok,http://filzaicha.blogspot.com/2012/10/psikologi-dan-teknologi-internet.html, 29 Oktober 2013
Rizka Acil, 22 Oktober 2012, Polarisasi Kelompok-Kelompok Kerja,http://rizkacil.wordpress.com/2012/10/22/komunitas-online-polarisasi-kelompok-kelompok-kerja-virtual/, 29 Oktober 2013


Komunitas Online

Berbicara tentang komunitas,ada baiknya kita mengetahui dulu apa arti dari komunitas itu. Komunitas adalah kumpulan orang yang saling berinteraksi diantara anggotanya berdasarkan adanya kesamaan.
Menurut Kertajaya Hermawan (2008), Arti Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values.

Definisi Komunitas Online
Komunitas Online adalah kumpulan pengguna internet yang membentuk satu wadah karena memiliki persamaan tujuan, hobby, aktivitas, atau lainnya.
Namun menurut beberapa tokoh mengartikan Komuitas Online itu adalah sebuah tempat dimana sekelompok orang berkumpul bersama untuk berbagi sense of community sebagaimna orang-orang yang tidak saling mengenal memiliki kesamaan ketertarikan minat, di dalam sebuah situs internet yang menawarkan beberapa layanan online, meliputi akses kepada ingkungan social, layanan kumunitas, informasi resmi dan layanan e-commerce kepada penghuninya (Ferguson et al., 2004).
 Anda dapat membangun komunitas online dengan membuat group ataupun mailing list (millist) kemudian mengajak teman, saudara, atau siapa saja untuk bergabung dalam komunitas online yang anda buat. Namun anda dapat lebih mudah jika langsung bergabung dengan komunitas online yang telah ada.
Ada beberapa contoh dari kumunitas online, di antaranya Coin a Chance, Komunitas Indonesia Berkebun, Komunitas Blood for Life. Coin a Chance ini, mengajak masyarakat untu mengumpulkan koin yang kemudian disumbangkan untuk anak-anak Indonesia yang putus sekolah. Lalu, komunitas Indonesia Berkebun ini melakukan gerakan cinta alam dengan mengajak masyarakat menanam pohon dan menciptakan lahan hijau ditengah kota. Blood for Life, mengajak dan menyadarkan masyarakat untuk menyumbangkan darahnya demi kelangsungan hidup orang lain.
Dengan adanya komunitas online maka anda juga dapat memasarkan produk bisnis yang dimiliki ke anggota komunitas online lainnya, tentu saja pengiklanan ini harus satu arah dengan tujuan komunitas online tersebut dibentuk jangan sampai nanti anda dikeluarkan oleh pemilik groups karena kesalahan anda tersebut.


Sifatnya yang relatif bebas
Media & komunitas online cenderung bersifat bebas. Bebas dalam artian yang amat luas. Bebas kepemilikan, bebas sekat-sekat sosial umum, bebas kepemilikan, bebas dari interfensi otoritas sosial/agama/pemerintah dan sejenisnya, bebas pengguna dan bebas hambatan jarak, ruang dan waktu.
·         Bebas Kepemilikan
Media dan komunitas online memang dibuat oleh suatu pihak (personal/institusi) namun, begitu informasi ada di dunia maya maka informasi tersebut akan menjadi konsumsi publik yang berarti akan bisa direproduksi dan direvisi sesuai kepentingan publik tersebut. Maka jangan heran jika muncul manipulasi informasi.
·         Bebas sekat sosial
Media dan komunitas tidak mengenal sekat-sekat sosial layaknya media/komunitas di dunia nyata (offline). Tidak ada atasan atau bawahan. Tidak ada pemilik informasi langgeng dan penerima informasi langgeng. Semuanya saling bertukaran, semuanya saling memberi dan menerima informasi hingga level tertentu. Tidak ada pembedaan antar pengguna internet dikarenakan status sosialnya di dunia nyata, dikarenakan potensi anonimitas internet itu sendiri.
·         Bebas interfensi
Hingga titik tertentu, semua media atau komunitas internet bebas interfensi pihak luar. Kecuali adanya pelanggaran hukum (umumnya bersifat regional), maka informasi yang beredar di dunia maya adalah bebas dibuat, dimanipulasi dan diakses untuk disebarluaskan kembali oleh siapapun kepada siapapun.
·         Bebas jarak, ruang & waktu
Keunggulan utama informasi yang disebarkan melalui media/komunitas online adalah tidak adanya batasan jarak, ruang dan waktu. Artinya informasi tersebut akan bisa menjangkau dan dijangkau oleh siapapun, di manapun, kapanpun(24/7), selama yang bersangkutan terkoneksi dengan layanan internet. Artinya, semua pihak, terutama korporat mempunyai kesempatan yang amat luas untuk berkampanye tentang semua hal, terutama produk/layanannya, kepada khalayak yang amat luas, tanpa dibatasi jarak, jam tayang, format informasi, batasan usia publik, waktu dan sebagainya jika mau dan mampu menggunakan media dan komunitas online.

Sumber :
Rizka Cila, 22 Oktober 2013, Komunitas Online,http://carapedia.com/pengertian_definisi_online_info2193.html, 29 Oktober 2013

Yosua, 4 Maret 2011, Komunitas Online dan Peranannya dalm Masyarakathttp://yoszuaccalytt.blogdetik.com/2011/03/04/komunitas-online-peranannya-dalam-masyarakat/, 29 Okotber 2013
Nabilah Tsabitah, 21 Oktober 2012, Komunitas Online, http://nabilahtsabitah.blogspot.com/2012/10/komunitas-online.html, 29 Oktober 2013
Filza Icha, 21 Oktober 2012, Komunitas Online,http://filzaicha.blogspot.com/2012/10/tugas-softskill-psikologi-dan_21.html, 29 Oktober 2013
Rizka Acil, 22 Oktober 2012, Komunitas Online dan Polarisasi Kelompok-Kelompok Kerja,http://rizkacil.wordpress.com/2012/10/22/komunitas-online-polarisasi-kelompok-kelompok-kerja-virtual/, 29 Oktober 2013